Kebutuhan darurat memang sering kali memicu seseorang untuk mengajukan hutang. Karena mau tak mau hal tersebut harus dipenuhi untuk membuat kondisi keuangan tetap stabil. Sekarang dengan banyaknya tawaran pinjaman cepat langsung cair maka bukan hal yang sulit lagi untuk dilakukan. Hanya saja memang kerap kali banyak orang yang ingin mengajukan hutang, padahal sebenarnya utang lama mereka pada bank belum lunas atau masih ada.
Lalu apakah hal ini mungkin dilakukan? sebenarnya mungkin-mungkin saja jika seandainya dari segi keuangan juga mampu untuk melunasinya. Jangan sampai nantinya hal ini membuat kondisi keuangan dalam rumah tangga menjadi semakin berantakan, kelola keuangan secara tepat yaitu dengan:
- Memangkas pengeluaran untuk bersenang-senang, seperti diantaranya adalah uang untuk hangout, shopping sampai dengan jalan-jalan. Ingat hiburan boleh namun jangan berlebihan. Karena kesenangan semata ini hanya akan membuat Anda semakin boros. Ada banyak pilihan hiburan lain yang tidak membutuhkan pengeluaran mahal.
- Membawa bekal untuk makan siang, kurangi jajan atau makan di luar karena bisa memicu terjadinya pemborosan, lalu bagaimana caranya? Cukup mudah, yaitu Anda dapat memasak sendiri untuk kebutuhan makan sehari-hari, bahkan juga membawa bekal makanan ke kantor.
- Mencari sumber penghasilan tambahan, karena pengeluaran semakin besar, maka Anda dapat mengikutinya dengan mencari income tambahan. Diantaranya bisa dengan membuat usaha sampingan, menggeluti usaha freelance dan sejenisnya.
- Pastikan untuk memeriksa rasio utang Anda, jika seandainya tidak lebih dari 30 persen maka tidak jadi masalah, karena masih aman untuk menunjang kebutuhan hidup.
Lalu darimana bisa mendapatkan pinjaman tambahan jika sebelumnya sudah memiliki hutang ke bank?, berikut ini yang bisa Anda pilih, yaitu:
- Kartu kredit, jangan salah karena kenyataannya kartu kredit ini bisa Anda manfaatkan sebagai sarana untuk mendapatkan uang pinjaman. Setiap kartu kredit dibekali dengan limit pinjaman yang berbeda-beda. Anda bisa melakukan penarikan tunai dari sana. Namun patut diketahui bahwa memang nilai bunga atau denda yang dikenakan dalam melakukan penarikan tunai kartu kredit ini cukup besar. Sehingga harus Anda perhitungkan kembali.
- Pegadaian, lembaga keuangan yang satu ini menawarkan produk pinjaman dalam nominal yang bervariatif, menyesuaikan dengan jenis barang yang Anda gadaikan tersebut. Karena memang mempengaruhi plafon pinjamannya. Barang yang dapat di gadai ini mulai dari sertifikat rumah, tanah, kendaraan sampai dengan barang elektronik juga bisa.
- Fintech, lembaga pemberi pinjaman secara online ini tentunya sudah tidak begitu asing lagi bagi Anda, karena mereka menawarkan fasilitas pinjaman atau kredit secara mudah berbasis teknologi. Yaitu nantinya Anda bisa mengajukan kredit tersebut dengan mendownload aplikasinya, kemudian dilakukan pengajuan secara online. Nilai pinjaman yang diberikan juga relatif besar, yaitu bisa sampai 50 juta rupiah, bergantung pada jenis fintech tersebut.
Jadi bagaimana, tertarik untuk mengambil pinjaman dari salah satunya. Namun ingat juga konsekuensi di balik mengambil pinjaman dari dua tempat yang berbeda, yaitu beban hutang Anda juga semakin meningkat. Pinjaman cepat langsung cair bisa dipakai untuk beragam tujuan, modal bisnis, biaya pendidikan, biaya berobat sampai dengan uang untuk pernikahan juga bisa. Di samping itu pastikan Anda juga memiliki pengelolaan uang yang tepat agar lebih mudah dalam melunasi hutang. Cari alternatif sumber penghasilan tambahan juga.