Sobat, jika kamu menggeluti dunia ekspor barang secara detail, maka kamu akan mendapati sebuah fakta bahwa produk yang ramai diekspor tidak melulu barang mahal dan mewah. Memang sih yang terkenal itu seperti emas, minyak bumi, batu bara, dan kawan-kawannya. Tapi, ada juga loh pasar ekspor yang diramakaikan oleh jengkol, rambut manusia, kopi, dan sejenisnya. Nah, berikut ini kami memiliki ide potensial produk yang bisa kamu coba kirim paket ke Taiwan sebagai eksportir.
Dendeng
Makanan hasil olahan daging sapi yang dimasak kering ini menjadi produk pertama yang bisa kamu ekspor ke Taiwan. Pasalnya, produk ini memiliki cita rasa yang khas, nikmat, dan cocok bagi semua lidah masyarakat Indonesia. Apalagi dengan ketahanannya, Dendeng akan sangat awet tanpa perlu bingung basi di tengah perjalanan.
Pecel Blitar
Sebagai masyarakat Indonesia, kita pastinya tahu bahwa aneka masakan kita itu penuh dengan bumbu dan sangat terasa aromanya. Di Taiwan sana, mungkin banyak orang yang makan terlalu hambar dan biasa, dan pecel akan menjadi daya dongkraknya. Apalagi di sana kan ada beras, nah ketika sudah diolah jadi nasi akan sangat tepat diguyur bumbu pecel Blitar di atasnya.
Krupuk
Satu fakta unik lagi dari masyarakat Indonesia, bahwa mayoritas dari kita hoby sekali makan krupuk, baik sebagai lauk, pendamping lauk, maupun camilan. Nah tidak ada salahnya bukan bila produk ini kita kenalkan hingga ke negeri jauh di sana. Dengan rasanya yang gurih, crunchy, dan nikmat, krupuk akan jadi santapan makanan apapun.
Sobat, jika tujuan ekspor hanya untuk masyarakat lokal sana, maka kamu salah. Karena faktanya produk olahan makanan yang kita ekspor ke luar negeri, ternyata juga dilariskan oleh masyarakat kita imigran kesana. Jadi jangan ragu untuk ekspor produk unggulan kita kesana ya!
Selain menyiapkan produk pilihan, hal paling penting jangan sampai kamu salah memilih jasa pengiriman ke Taiwan ya. Hal mana, ekspedisi paling rekomended hanyalah Kilo.id saja, dengan layanan terbaik, kecepatan, dan keamanan yang sudah teruji sejak dulu kala.
